Cara Menghitung Perkiraan Haid

Alhamdulillah kemarin ada yang nanya tentang ini. Di buku catatan haid, di akhir catatan di bulan tertentu memang selalu aku tulis perkiraan haid untuk bulan depannya. Ini berguna banget bagi kita supaya lebih sadar dengan berbagai hal terkait diri kita sendiri.

Tanggal perkiraan haid
Ini pas salah hitung. Harusnya 26 – 9 = 17 🙂

Misal, kalau mau masuk masa haid kita jadi lebih sensitif, ya berarti jadi bisa lebih berusaha mengontrol diri dan gak kebawa sama perasaan. Atau bahkan terkait haid itu sendiri, misal biasanya ragu-ragu apakah sudah masuk masa haid atau belum. Nah, kalau memang sudah masuk masa perkiraan haid, insya Allah kemungkinan itu adalah haid.

Gimana cara memperkirakannya?

Yang pertama harus tahu siklus haidnya berapa hari. Siklusnya bisa ketahui dari kebiasaan tiap bulan.

Cara Menghitung Siklus Haid

Kalau belum tahu siklusnya, berarti langsung catat dulu aja awal haid bulan ini, bulan berikutnya, bulan berikutnya lagi, nanti setelah itu insya Allah mulai bisa dihitung perkiraannya.

Tanggal awal haid bulan ini dihitung selisihnya dengan tanggal awal haid bulan kemarin.

Contoh:
Bulan ini ternyata haid tanggal 6
Bulan kemarin haid tanggal tanggal 4.

Kita hitungnya jumlah hari bertahap per bulan ya. Karena biar mudah hitung secara pengurangan atau penjumlahannya.

Bulan ini: tanggal 6 (awal haid bulan ini) = 6 hari.
Bulan kemarin (dengan anggapan bulan tersebut sampai tanggal 30): 30 – 4 = 26 hari

Siklusnya: 26 + 6 = 32 hari

Ini coba diperhatikan apakah bulan berikutnya juga sama. Bulan berikutnya juga sama. Bisa jadi maju atau mundur. Gpp…kita ambil yang paling sering.

Kalau aku tuangkan jadi rumus, kira-kira seperti ini ya:

siklus haid = lihat tanggal awal bulan sampai ketemu awal haid bulan ini + lihat tanggal akhir bulan sampai ketemu awal haid bulan kemarin

Cara Menghitung Perkiraan Haid

Sudah tahu siklusnya, baru bisa diterapkan ke menghitung perkiraan haid bulan berikutnya insya Allah.

Misal siklusnya tadi 32 hari.

Tanggal haid bulan ini tanggal 19.
Sedangkan bulan ini jumlah harinya sampai tanggal 31.

Maka hitung dulu hari yang bulan ini: 31 – 19 = 12 hari
Siklus kita 32 hari. Berarti siklus 32 hari – 12 hari yang sudah terlalui di bulan ini: 32 – 12 = 20 hari lagi untuk sampai ke haid berikutnya

Berarti haid kita perkiraan tanggal 20 bulan depannya.

Gak harus dihafalin ya rumus ini hihi. Nanti kalau udah sering juga insya Allah bisa langsung hitung dan gak bingung lagi.

Bagi yang Haidnya Belum Teratur

Catatan haid insya Allah tetap bermanfaat. Catat saja. bahkan coba catat dari pola makan juga. Semoga Allah bukakan jalan untuk kemudian haidnya jadi teratur dengan mengenali berbagai hal yang bisa jadi mempengaruhi pola haid kita.

Aku sendiri merasakan haid setelah melahirkan kembar kurang lancar seperti dulu. Awal haid hanya flek hitam dan berlangsung sampai 3 hari. Hari keempat baru mulai darah merah. Tentu saja kurang nyaman dan jadi lama masa haidnya.

Alhamdulillah aku coba dengan menjaga pola makan sehat terutama mendekati masa haid, ketika masuk masa haid, alhamdulillah sudah aku coba jadi lancar. Aku juga coba mencari sebab dengan minum temulawak dan gula merah, resep dari shinse Abu Muhammad. Biasanya kalau sudah minum temulawak dan gula merah segelas, gak sampai 24 jam sudah mulai lancar keluar darah merahnya.

Semoga bermanfaat ya.

cizkah
Jogja 17 Maret 2021

Leave a Reply