“Double U…”

Ceritanya, aku gak terlalu ngoyo dan gak pingin ngoyo ngajarin Thoriq berkaitan dengan baca-bacaan. Kegiatan belajar flashcard juga akhirnya gak tiap hari heheh… (semoodnya aja pokoknya).

Pengalaman belajar dari mengajar Ziyad, hasil baca-baca sana sini…kalau memang belum waktunya kayanya memang sebaiknya gak usah dipaksakan.

Nah. buat Thoriq…proses belajar ini seringkali terjadi secara alami.

Dia kan suka juga nonton Youtube. Yang dibuka kadang iklan-iklan mainan. Ini menurut aku masih mending dibanding film-film kartun yang penuh kekerasan kaya Tom & Jerry (ini termasuk dalam list film yang Ziyad udah tahu gak boleh ditonton heheh). Sering juga buka channel yang berkaitan sama bayi/anak-anak gitu. Tentang warna, kendaraan-kendaraan yang nanti ada suara-suaranya, plus juga tentang alphabet.

Jadi kalau kemudian dia lancar banget ngomong “Wan tu tri for faiv six sepen eit nain ten…”, itu bukan aku yang ngajarin.

Atau ketika dia nunjuk huruf W dan kadang nunjuk huruf M juga dia nyebutnya “Dabel yu…” itu juga bukan aku yang ngajarin :D. Nyebut huruf Y juga “way…”

Kadang dia jawab nggak mau dengan, “No..” itu juga gak pernah aku ajarin dan aku gak pernah ngomong gitu depan dia.

Atau suatu saat aku dengar dia menyapa anak yang ada di luar rumah, “Heey…wat ar yu duiin…” itu bukan aku juga yang ngajarin.

Ya, begitulah kenyataannya. Banyak sekali media-media yang memudahkan anak belajar bahasa Inggris. Ziyad juga sering sekali bertanya tentang arti-arti kata dalam bahasa Inggris. Biasanya kalo pas bisa aku barengi dengan bahasa Arab aku sebutin juga bahasa Arabnya.

Udah lamaaa banget pingin bikin yang versi bahasa Indonesia sama bahasa Arab kaya model starfall.com. Tapi….

Kemarin juga kepikiran…apa bikin yang “simple” kaya video ini misalnya.  Versi bahasa indonesia dan bahasa arab. Tinggal upload di youtube. Tapi…

Kapan Mengerjakannya??!?!?

Mudah-mudahan suatu saat bisa masuk dalam agenda kerja desain di Yufid heheh. Aamiin.

Kalo media kaya OmarMariam ini entah kenapa kayanya agak kurang efektif. Mungkin media-media yang berbahasa Inggris itu, proses belajarnya terjadi secara alami ya. Gak kerasa kalo mereka tu sebenarnya lagi belajar bahasa Inggris. Lebih karena – misalnya Thoriq – karena suka segala hal berbau mobil, traktor, excavator, maka segala hal yang berkaitan dengan itu dia jadi gampang nyerapnya. 

Ya Allah berkahilah waktuku. Berkahilah waktuku…aamiin.

 

Leave a Reply