Sengaja tulisan petisnya di-UPPERCASE :D. Petis ini adalah bumbu tambahan yang sering digunakan untuk daerah tertentu, terutama Jawa Timur.
Ayah ibu saya keduanya berasal dari Jawa Timur. Oleh karena itu, saya juga termasuk pecinta makanan berbau petis, semisal rujak cingur, tahu petis dan lain sebagainya. Suka makan tertentu bukan berarti pintar masak makanan tersebut hihi. Ini adalah resep yang saya dapatkan dari majalah Sedap edisi 8/XIII/2012. Semoga bisa menambah variasi masakan di rumah anda.
Bahan:
- 1 ekor ayam, potong 8 bagian
- 3 batang serai, ambil putihnya, dimemarkan
- 4 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya
- 600 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 2 sdt garam
- 1 1/2 sdm gula merah
- 1 sdm air asam (dari 1/2 sendok teh asam jawa dan 1 sdm air)
- 5 sdm minyak untuk menumis
Bumbu halus:
- 1 1/2 sdm petis
- 100 gr kacang tanah kulit, digoreng
- 5 buah cabai merah keriting
- 10 butir bawang merah
- 8 siung bawang putih
- 1/2 sdm ketumbar bubuk
- 2 cm jahe
- 2 cm kunyit
Cara membuat:
- Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, serai dan daun jeruk sampai harum.
- Tuang santan sambil diaduk sambil mendidih
- Masukkan ayam, garam, gula merah dan air asam. Masak sampai meresap.
- Bakar ayam di atas pan sampai kecoklatan sambil dioles sisa bumbu.
- Sajikan setelah disiram sisa bumbu yang dididihkan.
cizkah
6 Desember 2012