Surat dari Ziyad 10 tahun yang lalu (2014) Waktu masih polos dan lebih banyak meluangkan waktu bareng aku. Belum banyak pengaruh pertemanan macem-macem. Yang sering nulis romantis tentang aku –tanpa aku ketahui–.Yang kalau disebut sekarang dia malah ngeles atau malah mengalihkan seakan-akan itu cuma iseng atau apa. Walau… rasanya akan manis kalau dia masih bisa […]
Ziyad Syaikhan
Satu Jalur Waktu
View this post on Instagram A post shared by Cizkah Ummu Ziyad (@cizkah) Masih ingat tulisan singkat aku ketika menceritakan tentang keputusan supaya Thoriq kembali belajar di rumah? Waktu itu aku sedikit menyebut tentang satu jalur waktu. Aku perjelas di sini. Mungkin ketika kita memahami dan menyadari bahwa kita hanya punya satu jalur waktu dalam […]
Dua Hal Terkait Keputusan Besar
Makasi banyak buat semua yang sudah memberi perhatian atau mendoakan kami setelah membaca tulisan Keputusan Besar. Ada yang ngira aku masih sedih banget karena kejadian itu. Alhamdulillah semua baik-baik aja. Kami baik-baik aja. Bahkan sejak keputusan itu kami buat, kami yakin ini yang terbaik dari Allah dan dengan itu insya Allah malah sangat bersyukur, alhamdulillah. […]
Keputusan Besar
Nasehat-nasehat yang muncul selama hari-hari terakhir Ziyad izin sakit cacar di rumah sebenarnya gak ada hubungannya sama hal yang terjadi kemudian. Cuma kalau dipikir-pikir sebenarnya bisa saja akarnya adalah hal besar yang baru kami ketahui kemudian. Rabu, 17 Mei 2023 Ziyad diantar kembali ke pondok hari Rabu sore. Waktu menyiapkan kembalinya dia ke pondok gak […]
Kisah Ballpoint Jetstream dan Martabak
Akhir bulan November, masuk masa ujian Ziyad dan Thoriq di pondok. Ketika Thoriq pulang, dia sempat minta didoain supaya ujiannya lancar. Ternyata di Hamalatul Qur’an pun juga sama. Masa ujian. Ternyata, hari Selasa di pekan terakhir bulan November, masuk pesan dari ust. Faiz, musyrif Ziyad. Pesan yang masuk, bukan pesan dari ustadz Faiz, tapi dari […]
Thoriq dan Ziyad
Alhamdulillah, Thoriq yang beberapa kali bilang, “Kangen bang Ziyad,” bisa ketemu kemarin (Ahad, 2 Oktober 2022) Pertemuan yang singkat. Ga bisa cerita-cerita kaya di rumah. Ngobrol khusus berdua bahas cerita masing-masing di kasur.
Membersamai Pemuda
Waktu Ziyad masih di Ibnu Mas’ud, beberapa kali ada yang menawarkan supaya Ziyad sekalian aja pulang bareng sama keluarga mereka yang naik mobil karena searah dengan rumah kami. Jawabannya sama yaitu berterimakasih atas tawarannya dan ga menerima tawaran tersebut karena Abang tetap ingin menjemput sendiri.
Ga Ada yang Kebetulan
Ga ada yang kebetulan. Bukan kebetulan kalau foto ini, yang di tengah halaqoh adalah Ziyad. Mukanya terlihat serius. Dapat foto ini, Ahad, 7 Agustus 2022 di grup halaqoh Ziyad. Foto ini, tentu saja dikirim agar bisa dilihat oleh semua orang tua murid yang ada di halaqoh tersebut. Kata ustadz Faiz (musyrif halaqoh) mengiringi foto ini, […]
Teman Ziyad Main
Lulus dari saqu ibnu Mas’ud, Ziyad masih ada kesempatan libur sekitar 2,5 pekan sebelum masuk ke Hamalatul Qur’an insya Allah. Yang lulus kelas 9 di Ibnu Mas’ud Yogyakarta (IMY) cuma Ziyad hehe. Teman lainnya yang dulu pernah hadir belajar bersama, punya cerita masing-masing sampai akhirnya mereka gak berada lagi di sana. Jadi, bisa dibilang, teman-teman […]
Anak-Anak dan TPA Ramadhan
Mau cerita yang lain-lain. Tapi ternyata banyak hal yang terkait dengan TPA Ramadhan ini. Biar bisa fokus ketika cerita tiap bahasan, jadi aku mau cerita tentang TPA Ramadhan dulu. Di Kampung kami ini, setiap Ramadhan, di masjid dekat rumah, diadakan TPA tiap sore. Semuanya senang karena anak bisa menghabiskan waktu di sore hari dengan kegiatan […]
Hadiah Roadbike
Alhamdulillah, salah satu potongan cerita masa remaja Ziyad udah kecatat di blog. Konsep bersepeda aja bisa jadi kompleks dan harus penuh doa supaya jangan sampai kebablasan bikin lalai. Alhamdulillah Allah beri jalan supaya Ziyad bisa lebih paham konsep bersepeda secara lebih sederhana.
Mindset Bersepeda
Ziyad suka olahraga alhamdulillah. Setelah Ziyad beralih ke sepeda yang lebih besar, Abang beberapa kali mengajak bersepeda jauh dengan Ziyad dan Thoriq, Abang sempat mengira Ziyad kurang kuat untuk bersepeda jauh karena dia biasanya segera ingin pulang. Kadang dia juga kelihatan kurang bersemangat saat diajak bersepeda bersama. Waktu itu, memang sepeda yang tadinya buat dia, dialihkan […]
Rindu
Masih belum tahu caranya menghilangkan rindu secara cepat. Rasanya aku masih ingin melalui waktu bersama dengan tenang. Tapi, ternyata aku sudah harus terburu menyiapkan keberangkatan Ziyad ke pondok. Yang ada, ketika Abang dan Ziyad berangkat, tinggal lelah yang terasa. Baru kemudian malamnya aku menangis tersedu-sedu – sendirian – karena baru menyadari bahwa rinduku belum sembuh. […]
Wadi, Madzi dan Mani
Lagi dijelasin tentang wadi dan madzi. Ga kerekam dari awal tapi :). Ini juga aku ngerekamnya berusaha gak ganggu dan mutus Abang yang lagi nerangin. Penjelasan penting untuk anggota keluarga karena berkaitan dengan najis.Najis yang kemungkinan menempel di pakaian dan ga disadari.Kalau najis di kaki atau tangan, biasanya masih kelihatan dan disadari untuk dibersihkan. […]
Patah Hati
Akhir pekan kemarin, rasanya aku patah hati. Udah sering kita dengar kalau salah satu cara hidup sehat itu, jaga pikiran dst. Kemarin, benar-benar rasanya langsung drop banget badan. Oh, ini bukan tentang aku dan Abang. Ini adalah tentang aku dan anak pertama yang aku sayangi. Ziyad. Seperti biasa, saat ada kejadian atau anak yang membuat […]
Decision… #homeschooling
Alhamdulillah, sampai saat ini masih mantep insya Allah dengan homeschooling. Bahkan tahun ini, sebenarnya jadwalnya Thoriq masuk SD. Dan kita gak daftarin dia kemanapun juga. Alias dia juga homeschooling. Tapi bukan keputusan itu yang mau aku ceritain di tulisan ini.