Saya ingat, waktu ikut pelatihan bekam, sang pembicara mengatakan bahwa habbatussauda memiliki kandungan antiseptik paling tinggi dibandingkan obat/zat sejenis yang dibutuhkan saat pembekaman. Di rumah kami pun, saat kami terluka biasanya kami akan cepat mengoleskan luka tersebut dengan habbatussauda. Alhamdulillah biasanya, luka tersebut cepat mengering dan sembuh bi idznillah.
Semasa usia 2 bulan sampai sekitar 1,5 tahun, Ziyad termasuk pemakai diaper setia (dulu sama sekali belum mengenal cloth diaper). Alhamdulillah selama pemakaian itu, hanya sekali ia terkena ruam popok. Ruamnya terjadi di daerah pinggang belakang, lebar merata. Yang pertama terbersit pun memakaikan minyak habbatussauda untuk obatnya. Hasilnya?
Setelah 2 hari mengoleskan minyak habbatussauda ke area ruam, alhamdulillah ruam Ziyad mengering dan mengelupas.
Saat awal Ramadhan, Thoriq juga sempat terserang diare. Karena kulitnya sensitif, ia pun terkena ruam cukup parah. Alhamdulillah minyak habbatussauda selalu tersedia di rumah, saya pun langsung rajin mengoleskan habbatussauda dan membiarkan ia tanpa diaper dan cloth diaper – alias hanya memakai celana-. Alhamdulillah setelah satu setengah hari, ruamnya mengering dan juga mengelupas.
Tips dari saya untuk pemakaian minyak habbatussauda sebagai obat ruam popok:
- Untuk anak yang sudah aktif bergerak, berikan ketika ia tidur, agar minyak tidak bercampur dengan keringat.
- Saat masa “pengobatan”, usahakan area yang terkena ruam bebas mendapat udara. Tidak tertutup rapat oleh diaper atau kain tebal.
- Jangan lupa sambil mengolesi, doakan dengan doa-doa yang diajarkan Rasululllah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk meminta kesembuhan kepada Allah. Salah satunya dengan doa berikut:
أَسْأِلُ اللهَ الْعَظِيْم رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
“ِِAku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Rabb ‘Arsy yang agung, agar Dia menyembuhkanmu.” (HR.Muslim)
Hal ini sebagaimana sabda nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Tidak ada seorang muslim yang menjenguk orang sakit yang belum akan meninggal, lalu ia membaca ‘As -alullahal ‘adziima robbal ‘arsyil ‘adziim ay-yasyfiyak…’ sebanyak 7 kali, kecuali ia pasti akan sembuh.” (HR. Muslim)
Selamat mencoba.
cizkah
bukan hanya untuk ruam popok… juga untuk luka, kemarin putri ketiga saya yg sangat aktif, terjatuh dr kursi, dann hasilnya ujung bibirnya ada luka menganga yg cukup dalam, kemungkinan akibat kegigit giginya saat jatuh posisi wajahnya menghadap lantai. Saya lumayan panik, ini sepertinya harus dijahit, zauji lagi sholat di masjid malam itu… di rumah cm ada obat merah, dan serbuk h.sauda, di tengah paniknya saya, saya sempat mengingat kebiasaan mama saya dulu kalau mengobati luka seperti itu, selalunya dibalut dg bubuk kopi. Ok, saya pikir tak ada salahnya mencoba serbuk h.sauda, bukankah ia obat segala penyakit? ketika anak saya sdh mulai tenang, saya coba tentramkan hati, bahwa lukanya insyaAllah bs cepet menutup, tidak perlu saya bawa ke rs untuk dijahit, belum lagi mengingat biasanya jahitan itu akan meninggalkan bekas di ujung bibirnya, oww dan ini sungguh tak cantik^^. Alhamdulillah, bi’idznillah selang beberapa hari luka itu mulai menutup dan saya kalau saat itu tinngal membersihkannya dg obat merah setiap mengganti perbannya.
iya sebenernya emang bisa buat apa aja hehehe…ana juga gitu kalo di rumah. Luka apa aja nanti dikasih minyak habbatussauda. Alhamdulillah lebih cepet keringnya. Kemaren bikin artikel ini biar siapa tau yang gak kepikiran make habbatussauda buat ruam bisa nyoba make. : D
eittss… di ats sy bilang kebiasaan mama saya selalunya… afwan itu seingat saya sih^^, mungkin nggak selalunya juga…, bis dah tuwir nih, kdg suka susyah mengingat masa2 kecil dahulu hehe
senang kok dengan artikel ini, biar lebih banyak yg tahu kalo h.sauda itu memang te o pe, mama saya saja jadi penggemar setia hehe
ass.wr.wb
ummi, minyak habbat yg digunakan spt apa ya? saya coba searching penjual minyak habbat, ternyata semua menjual dlm bentuk kapsul. dimana ya saya bisa dapatkan minyak haabt spt yg ummi punya. sya sgt perlu utk putri saya,krn dia terkena ruam popok sdh hampir 3 hari belum berangsur sembuh. triaksih, say tunggu info lanjutannya. jazzakallahu khoiron katsiro.
wass.
assalamu’alaikum..
anak saya uda 3 mingguan ini kena ruam popok yg awalnya krn pake clodi,pup ga ketahuan.walhasil kulitnya lgs merah2 parah.sempat membaik trus terpapar pup lagi ( lagi2 krn ga ketahuan -_- ) uda ke dokter sampe balik 2 kali.pake salep yg diresepkan dokternya,yg bahkan sampe mau hbs ga ada hasilnya.sampe dilehernya keluar semacam di area genitalnya.pas balik ke dokter ga usah dikasih salep nanti malah tambah benyek.dikasih salep tetangga yg jg buat ruam,biang keringat jg g bisa dilihat hasilnya krn salepnya mau habis 😀 kmd sempat ikhtiar beli salep atas rekomendasi apoteker,jg g berkurang malah tadinya mulai halus jd bintik2 merah lagi 🙁 .pertanyaan saya ,klo saya nyoba pake minyak habbatus saudah apa tdk terlambat ? kmd klo msh pake clodi ga apa2 kan ? krn saya merasa kerepotan klo hrs bersihin pipisnya ..makasi banyak atas perhatiannya 🙂
wassalamu’alaikum
sebaiknya jangan pakai clodi lagi mba kalau dalam keadaan ruam parah. In sya Allah pengorbanan mba zakkiyah sangat berharga. Biasnya kalo rutin diberi habbatussauda dan anak pan*at anak dibiarkan bebas terkena angin dalam 3 hari sudah mulai mereda. Biasanya kemudian mengering dan mengelupas.
syafahullah untuk anaknya mba zakkiyah