Sederhana saja. Niatnya mo dibikin pakai bumbu steak. Tapi ya jadinya steak-stekan. Gak mungkin kan pesan nanti pengen dapat daging kurban yang bagian sirloin :D. Plus ini campur daging sapi dan kambing. Alhamdulillah tahun ini kambingnya benar-benar gak ada bau kambing SAMA SEKALI! Masya Allah. Biasanya abang minta digoreng. Dengan bumbu standar pakai asam dan garam. Cumaa…kalau goreng dengan bumbu ini tuh biasanya sisa minyak jadi hitam. Karena kami juga gak suka santan-santanan dan gak pengen yang model tumis-tumis, aku cari resep steak.
Dan karena bahan bumbunya antara resep yang satu dengan yang lain gak ada yang lengkap. Ya udah ngarang. Bumbu kompilasi. Hasilnya abang berkali-kali ngomong, “ENAK”. Haha… Ni dia resepnya
Bahan:
- Daging
- Kecap asin 1sdm
- Saos tiram 1sdm (ini gak sengaja karena kirain kecap asin, tapi lanjut saja, kan pasangannya lada hitam, jadi insyaAllah cocok-cocok aja)
- Garam 1sdt/sdm (kira-kira aja, soalnya saos tiram sama kecap asin tuh udah cukp asin)
- Lada hitam tumbuk antara kasar dan halus hihi…
Caranya:
- Campur semuanya, aduk-aduk. Biarkan 15-30 menit.
- Panaskan margarin di wajan anti lengket. Masukkan daging. Masak sampai matang.
Nah, ditengah-tengah acara masak, abang kasih ide. Intinya ditambahin mentega (butter). Oh iya ya…InsyaAllah nambah enak nih. Dan bener…jadinya harum dan lezat banget.
Karena campuran Jambi dan Jawa Timur kami sama-sama suka pedas. Plus lagi kayanya gak cocok kalo bikin saos steak trus kami makan pakai nasi. Gak mantep aja. Ya udah, kita padukan steak (steakan) tsb dengan sambal terasi hihi. Alhamdulillah di kulkas pas ada kacang panjang dan ketimun. Hihi..kalau steak kan biasanya pakai wortel dan buncis.
Alhamdulillah semuanya lahap makannya.
Tambahan: Gak ada foto. Dah capek seharian. Jadi malas ada acara foto-fto. Udah keburu habis juga dagingnya :D.