Lanjutan tutorial yang kemarin ya. Kayanya memang masih “nggantung” tutorialnya hehe. Ini beberapa hal yang berkaitan dengan dunia web design…random tapi saling berkaitan.
1. Domain. Apa itu domain?
Contoh paling kongkrit…cizkah.com ini adalah nama domain. Misal ditanya, domainnya mau apa? Ya berarti alamat websitenya. Itu baru nama aja loh. Kita beli domain, belum bisa jadi sebuah website sampai kita punya tempat buat nge-host (naro file) file-file yang dibutuhkan untuk supaya bisa dilihat oleh pengguna internet lainnya yang biasanya dibuka melalui domain (buleett hehe).
Jadi biasanya, kalo mo bikin website yang GA gratisan itu, mesti beli domain, sama sewa hosting.
Domain, tagihannya biasanya setahun sekali. Kalau mau bayar sekaligus untuk 10 tahun juga boleh hehe.
Kalo sewa hosting ada yang perbulan ada yang pertahun. Biasanya ada penawaran, hostingnya mau di server Indonesia atau luar negeri. Pilih yang mana nih?
Jawabannya: Kalau website kita target pengunjungnya orang Indonesia, sebaiknya Indonesia aja. Berlaku sebaliknya.
Dari dulu, abang biasanya beli di ardhosting.com. Kebetulan yang punya udah kenal dari tahun 2001-an. In sya Allah servisnya juga bagus. Gak tipu-tipu. Ada kan tempat beli domain dan hosting, terus tau-tau jadinya besok-besok jadi kaya mesti sepaket (domain dan hosting) dan jadinya mesti ke tempat dia terus – padahal servisnya mungkin gak bagus.
Biasanya dari tempat kita sewa hosting, kita dapat sebuah akun dan password. Bisadigunakan dengan menggunakan software perantara untuk upload..bisa juga lewat cpanel (mulai bingung?…tenang, in sya Allah dijelasin satu-satu di bawah).
2. Filezilla
Ini adalah software perantara antara kita dengan tempat kita hosting tadi.Ini software gratis…dan tersedia untuk windows maupun mac. Kita udah siapin engine (semisal wordpress) yang mau diupload. Gambar-gambar produk etc.
Perhatikan bagian:
Host: menyesuaikan dari tempat hosting…biasanya sesuai nama domainnya
Logon type biasanya diisi Normal
Usernya: menyesuaikan dari tempat hosting
Password: menyesuaikan dari tempat hosting
Nanti kalau sudah connect, akan muncul berbagai macam nama folder.
Supaya bisa dilihat orang (melalui domain), file-file kita akan kita upload di folder Public Html.
Misal kita mau install engine wordpress…berarti upload file engine wordpress ke public html. Terus lanjutin langkah penginstallan langsung dari browser. Karena ini bukan tutorial penginstall wordpress…jadi dibahas lain kali in sya ALlah atau search sendiri ya :D.
Filezilla ini sekedar untuk mengupload aja. Mengupload maksudnya memindahkan file dari komputer kita (lokal) ke tempat hosting (server).
Kalau kemudian ada yang tanya, “Kalo cpanel tuh gimana?”
CPanel
Ya kalau cpanel pada dasarnya bisa digunakan macam-macam. Tapi aku juga gak ngerti semuanya hehehe. Paling yang dibutuhin aja. Jadi kita juga bisa upload dari cpanel. Cpanel itu buka-nya langsung dari browser.
Misalnya: www.namadomain.com/cpanel
Nanti masukin user sama password. Untuk upload atau kelola folder-folder masuknya di File Manager
Kalau mau bikin sub domain semisal www.toko.namadomain.com atau www.namadomain.com/toko itu juga bisa kelola dari cpanel. Enak. Uploadnya juga bisa dalam bentuk zip..terus extractnya disediain menunya dari cpanel. Jadi biasanya proses semisal penginstallan engine wordpress lebih cepat dibandingkan upload lewat filezilla. Tapi suka-suka sih kalo ini. Kalau aku biasanya disambi ngerjain yang lain jadinya kebiasaan lewat filezilla hehe.
Bersambung lagi in sya Allah…