Pena Jepang?

Pena Jepang - Ink Pen

Weekend hari ahad kemarin cuma sempat ke toko Merah beli kertas buram buat Ziyad plus pena. Setiap sore hujan. Deras.

Pulang tapi berasa bahagia banget beli pena lucu-lucu ini. @Rp 2.200 plus tinta dan bentuk mata penanya juga sesuai harapan. Kata si abang yang juga terpengaruh takjub dengan “kelancaran dan keenakan” dari pena ini,

“Jadi ternyata bisa kan ya bikin pena murah tapi bagus.”

“Iya…gak mesti seharga 16.000 ya?” sahutku.

Yang seharga 16.000 rupiah itupun bukan berarti bagus dan lancar jaya.

Malamnya jadi semangat men-sketch. Benar-benar enak! InsyaAllah mau beli lagi. Ziyad yang akhirnya juga melihat pena ini dan memakainya (dan habis dalam 4 hari ini) juga menikmati menggambar menggunakan pena tersebut.

Gak tau itu pena Jepang apa Cina. Gak bisa ngebedain hurufnya hehe. Kayanya Jepang, secara designnya Jepang banget deh pokoknya. Terpengaruh dengan “made in china” yang menggurita di berbagai produk nih soalnya. Jadi ingat, dulu Ziyad pernah dibawain peci oleh-oleh haji buyutnya yang di Jambi. Pas melihat labelnya apa lagi kalo bukan “made ini China” :D.

 

 

 

Leave a Reply