Suasana bulan Ramadhan sepertinya sudah tercium baunya dimana-mana.Salah satu tempat yang biasanya terasa adalah ketika ke swalayan. Makanan dan minuman-minuman yang dibutuhkan untuk berbuka memenuhi sudut-sudut strategis. Membuat pengunjung tergoda untuk membelinya karena mudah terlihat dan “terambil” ke keranjang. Termasuk pengunjung yang tergoda adalah suami saya :). Apalagi suasana di kota Jogja memang sedang panas-panasnya. Sepertinya, tidak ada salahnya membeli sirup. Agar anak-anak tidak tergoda membeli minuman berwarna lainnnya di luar rumah.
Sirup yang ia pilih ada dua. Satu sirup Boudoin yang bisa dikombinasikan dengan berbagai minuman, yaitu sirup Boudoin rasa Coco Pandan. Kami memang biasa selalu stok sirup jenis ini saat bulan Ramadhan tiba (Lihat Resep Minuman Segar untuk Berbuka). Satu lagi sirup squash rasa Orange. Sepertinya fungsinya berbeda. Saya beum pernah membeli tipe squash sebelumnya.
Saat di meja makan, ketika sedang mengobrol bersama suami, saya penasaran dengan perbedaan tersebut. Akhirnya saya mencoba membaca lebih teliti label yang ada di kedua sirup tersebut.
Pertama saya bacakan kandungannya kepada suami. Kami memang cukup membatasi mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan.
Di bagian bawah catatan penyajian sirup jenis Squash, ada catatan bahwa sirup tersebut mengandung pemanis buatan dan tidak disarankan untuk dikonsumsi anak di bawah 5 tahun, ibu hamil dan ibu menyusui. Informasi ini penting sekali karena saya sedang dalam kondisi menyusui si kembar.
Alhamdulillah saya belum mengkonsumsinya sama sekali. Ziyad (10 th) dan Thoriq (6th) saya panggil dan jelaskan untuk tidak mengkonsumsi sirup jenis ini secara berlebihan. Kami juga beri pengertian ke Luma hanya boleh minum sirup yang berwarna merah (tipe Boudoin).
Alhamdulillah anak-anak paham. Setiap kali kakak-kakaknya membuat sirup dari tipe Squash, Luma yang pasti ikutan meminta bisa kami alihkan dengan memberi sirup tipe Boudoin.
Pelajaran lainnya adalah ketika memilih sirup dengan merk apapun, selain memperhatikan label halal, kita juga harus selalu teliti berkaitan dengan kandungan dan saran penggunaan sirup.
Semoga bermanfaat.
cizkah
22 Mei 2017/Sya’ban 1438 H