Tips Cara Memperdengarkan Al-Qur’an; Agar Anak Mudah Menghafal Al-Qur’an (Dengan Speaker)

Kita mungkin sering mendengar tips-tips agark anak lebih mudah menghafal Al-Qur’an. Namun seringkali kita bingung menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu tips yang telah terbukti adalah memperdengarkan Al-Qur’an 1 juz/hari sebanyak 5 kali sejak mereka bayi. Satu juz yang sama ini diulang-ulang selama 1 bulan.  Hasilnya selama satu bulan berarti mereka telah mendengar satu  juz sebanyak 150 kali.  Dalam 2 ,5 tahun,berarti anak telah mendengar 30 juz Al-Qur’an.

Hal ini insya Allah akan memudahkan mereka di kemudian hari ketika menghafalkan Al-Qur’an. Syaikh Dr. Kamil Al Labudi telah mempraktekkannya kepada anak-anaknya. Semua anaknya hafal Al-Qur’an sebelum umur 5 tahun.

Merasa telat mempraktekkan ini? Jangan khawatir. Tak ada kata telat insya Allah. Mari kita praktekkan tips ini sesegera mungkin. Saya sudah mulai mempraktekkannya sekitar 6 bulan yang lalu. Baik kepada anak kembar saya yang masih bayi, maupun kepada kakak-kakaknya yang sudah berusia 3 tahun, 6 tahun dan 10 tahun. Alhamdulillah efeknya sangat terasa sekali. Apalagi ke anak saya yang berusia 6 tahun. Kelihatan sekali dia tipikal belajar audio. Dia bisa hafal ayat-ayat yang sedang dihafal kakaknya. Seringkali saat Ziyad (10 tahun) sedang menyetorkan hafalannya, Thoriq (6 tahun) tahu sambungan ayat selanjutnya. Barokallahu fiihim.

Bagaimana mempraktekkan tips memperdengarkan Al-Qur’an ini?

  1. Mulai membeli speaker. Ketika mengetahui tips tentang memperdengarkan Al-Qur’an setiap hari ini, kami tidak serta merta mudah mempraktekkannya. Kami pernah mencoba dengan membeli speaker kecil. Kami pikir biar anak mudah membawanya. Ternyata malah mudah rusak, suaranya cepat cempreng. Padahal harganya minimal > 50.000.Jeda cukup lama sebelum akhirnya kami ingat lagi dengan tips ini dan meniatkan dengan kuat untuk mempraktekkannya setiap hari.Setelah membaca beberapa review, akhirnya kami putuskan membeli speaker yang lebih besar. Merk yang kami beli adalan Advance. Tipe yang kami beli adalah T-101BT. Tipe  pertengahan; tidak terlalu mahal dan juga tidak murahan insya Allah.
    speaker-advance3
    speaker jenis T-101-BT atau jenis yang dibawahnya – tanpa bluetooth- bentuknya sama seperti ini.

    Harganya sekitar Rp 170.000 – Rp 185.000. Speaker ini memiliki fitur bluetooth, remote, usb, dan radio. Alhamdulillah selama 5 bulan pemakaian, suaranya masih jernih.

    Pernah juga kami membeli tipe yang dibawah itu karena stock penjual kosong. Perbedaannya hanya tidak ada fitur bluetoothnya. Tapi alhamdulillah tidak masalah dengan itu. Kami menggunakan speaker tersebut dengan tambahan flashdisk. Kualitasnya pun sama bagus alhamdulillah.

    Speaker dengan fitur bluetooth kami gunakan di ruangan tengah. Karena terkadang kami mendengarkan kajian yang distel dari laptop, fitur bluetooth sangat terasa manfaatnya. Speaker kami letakkan di tempat yang tinggi agar dapat terdengar di seluruh ruangan.

    Yang juga kami suka dari speaker ini adalah suaranya yang tidak cempreng, bisa keras namun tidak menganggu sampai ke ruangan lainnya.

  2. Membeli flashdisk untuk diisi murotal. Tidak perlu flashdisk dengan ukuran besar, karena kita hanya akan mengisi dengan murottal sebanyak 1 juz. Hal ini agar speaker otomatis memutar ulang dari awal juz  ketika sudah sampai di file yang terakhir.

    speaker advance
    ini jenis yang tanpa bluetooth. Kami pasang di kamar anak-anak dengan tambahan flashdisk untuk data MP3-nya.

    speaker-advance2
    speaker advance yang kami letakkan di ruangan tengah. Digunakan untuk mendengarkan kajian atau murottal
  3. Menyediakan file murottal MP3 dari qori’ yang sesuai untuk anak. Bunda bisa membeli media-media lain yang dapat langsung  kita gunakan file MP3-nya atau mend-download murottal dari sumber-sumber murottal di internet. Di antara sumber murottal yang kami ketahui adalah:
    1. Quranicaudio.com
    2. Everyayah.com

Bacaan Syaikh Siapa?

Kami memperdengarkan bacaan murottal dari beberapa syaikh. Namun yang utama dipasang di kamar kami – yang tidur bersama para bayi –  adalah syaikh Ghomidi. Di kamar anak yang lebih besar syaikh Aziz Alili. Di ruang tengah, biasanya berganti-ganti tergantung situasi. Pemilihan kedua syaikh tersebut karena bacaaannya tidak terlalu cepat, makhrojnya (terutama syaikh Aziz Alili) terdengar jelas, disertai irama bacaan yang disukai semua anggota keluarga. Update: Kemarin kami mencoba bacaan syaikh Abdullah Ali Jabir rohimahullah versi tarawih, alhamdulillah juga cocok.

Ada beberapa syaikh yang memang dikenal sangat bagus secara tajwid, tapi anak-anak tidak terlalu suka karena nada bacaannya yang cenderung datar. Misalnya syaikh Hudzaifi atau syaikh Aiman. Ada juga yang secara irama bacaan disukai semua anggota, tapi terlalu cepat sehingga kurang bisa diikuti oleh anak-anak, misalnya syaikh Shuraim atau syaikh Sudais. Jadi, silakan Bunda sesuaikan dengan kebutuhan anak.

Berapa Kali Sehari?

Di tips dikatakan 5x sehari. Silakan Bunda sesuaikan dengan situasi dan kondisi di rumah agar anak dapat maksimal mendengarkan murottal tersebut. Untuk di kamar anak-anak kami sudah berusaha menyetelnya rutin diganti setiap bulan satu juz. Setiap hari kami hampir menyetelnya sepanjang waktu.  Dimatikan ketika diperlukkan saja, misalnya ketika anak-anak sedang setoran hafalan.

Saat Mengganti Isi Flashdisk

Cara menggunakan speaker USB seperti ini adalah setiap hendak mengganti isi file flashdisk, maka flashdisk harus diformat terlebih dahulu. Bukan sekedar dihapus biasa. Kalau tidak diformat, speaker tetap akan memutar file dari isi flashdisk yang pertama kali kita isi.

Yuk, mulai dipraktekkan

Yuk, mulai dipraktekkan. Kita perdengarkan Al-Qur’an pada anak-anak kita setiap hari (selain kita juga membacanya setiap hari). Ini adalah salah satu penghantar agar anak mudah menghafal Al-Qur’an. Tahapan lainnya tetap harus kita lakukan. Doa, keikhlasan dan keistiqomahan dalam menghafal harus terus mengiringi. Semoga Allah memudahkan kita dan anak-anak kita menjadi penghafal Al-Qur’an. Aamiin.

cizkah
Yogyakarta, 8 April 2017/Rajab 1438 H

Artikel ummiummi.com

30 Replies to “Tips Cara Memperdengarkan Al-Qur’an; Agar Anak Mudah Menghafal Al-Qur’an (Dengan Speaker)”

  1. Mba boleh minta no wa ??

    1. assalamu’alaikum mba ayu ^^
      ada yang mau ditanyakan? Silakan di kolom komentar yaa…

      1. Mau tanya ni mbk .untuk awalan mulai dr jus apa ya mb …
        Trs urutannya gmn .acak at urut?

  2. Mba, download muratal syekh aziz alili yg per juz dimana ya? Nyari ga nemu”, hehehe

    1. Kalo yang per juz kurang tau mba Irma. Saya downloadnya juga per surat seperti dari quranic video. Nanti milah2nya manual aja. Insya Allah saya posting deh ya per juz suratnya apa aja, biar gak perlu searching ke mana2

      1. 🙂 gitu ya mba, aku mau download dulu trus aku mau coba praktekin ke anak aku mba. Semoga istiqomah, soalnya keseringan awal” doank semangatnya.

        Oia makasih ya mba atas tulisannya yg selalu menginspirasi 🙂 jazakallah khair mbaa

  3. […] pertanyaan yang masuk tentang download murotal Al-Qur’an dari artikel tentang speaker, maka kami buatkan daftar lengkap terkait tentang itu di sini insya […]

  4. Ummu Salman says: Reply

    Ana masih takjub cerita Ummahat yg anaknya laki2 dan perempuan & kamar tidur mrk udah wjb dipisah krn udah umurnya, beloau cerita dia perlukan 2 murotal audio di masing2 kamar. MaasyaaAllah. Smga Allah sibukkan anak2 qta dg Al Qur’an.

    1. Ummu aisyah says: Reply

      Aamiin

  5. budi_abushofia says: Reply

    untuk masalah teknis, saya sumbang saran saja untuk yang belum punya player mp3, tapi punya tape radio/tape deck/dividi player jadul.
    awalnya saya membeli speaker kecil yang bisa mp3/bluetooth/microsd, tapi agak merepotkan juga dalam hal ngecasnya hehe… kebetulan saya punya dividi player/radio tape besar yang tape/pemutar kasetnya sudah tidak dipakai lagi (sudah tidak zaman) dan kalo pake cd/dvd kayaknya cepat rusak tergores. seringnya hanya untuk mendengarkan ceramah di radio. nah, saya modifikasi radio tadi dengan membeli modul mp3 player plus bluetooth seharga 65ribu rupiah. alatnya saya bongkar. untuk power saya ambil tegangan untuk dinamo kaset yg sudah tidak difungsikan tadi (7-12 volt), sedangkan outputnya saya sambungkan ke jalur line in atau aux. alhamdulillah, radio jadul bisa diupgrade dan bisa mendengarkan murottal dari usb, microsd, atau bluetooth. gak usah beli perangkat yang baru.

  6. deni tri oktavian says: Reply

    makasih admin artikelnya sangat membantu

  7. terima kasih bunda atas sharingnya, anak saya yg pertama usia 3 tahun dan istri sekarang sedang hamil usia 7 masuk ke 8 bulan. tiap malam pas tidur kami suka memperdengarkan murotal pake speaker, tapi beda sama yg di jelaskan di atas. mudah2 an ke depan mereka bisa mudah menghapal al quran. amiin

  8. tika puspitasari says: Reply

    Assalamu’alaikum ummu ziyad. Afwan ana mau nanya.kemarin ana baca thread anti ini dan ana beli speaker advance yang sudah ada isi murotal di kartu memori bawaannya. Ana cari qori abdulloh basfar cuman temponya cepat padahal lantunan abdulloh basfar kalo di quranic video youtube agak lambat sehingga enak buat belajar tajwid. Masalahnya ana sudah download beberapa surat dr quranic video ke usb. Ana coba pasang usb tsb di speaker namun tak ada suaranya. Bagaimana cara memformatnya? Semoga ummu zayid bisa membantu menjawab. Jazaakillahu khoiron.

    1. kalau yang bawaan ana kurang tahu mba.
      mungkin kartunya dicabut dulu mba.

  9. _*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه *_
    Mulainya dari juz brp ya mba saat bayi baru lahir?

    1. kalau kami dari juz 30

  10. Jazaakillah khairan, mba… barakallahu fiik..semoga Allah mudahkan anak2 kita mempelajari, menghafal dan mengamalkan kandungan Qur’an…aamiin

  11. Assalamualaikum mba, saya lg cari2 artikel mengenai islamic homeschooling dan nemu web lumalumi, terus surfing2 nemu ini. Saya ingiiiiin sekali menerapkan homeschool, adakah tulisan2 mba yg bisa saya baca mengenai awal mulanya sekali memulai homeschool? Atau ada buku/tokoh rekomendasi? Atau klo mau tanya2 enaknya via apa?

  12. Panji Meisastra says: Reply

    assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, ustadz ana mau tanya, apa hukum nya kalo stel murottal nya di kamar di saat kondisi apapun, misal saat tidur atau aktifitas lainnya, dan apa hukum nya stel murottal kepada bayi umur di bawah 2 tahun atau baru lahir?
    Jazakallahu khair Ustadz

    1. Insya Allah akan dibahas khusus ya.

  13. Assalamualaikum mb mau tanya cara memutar speaker alqur’an per juz bagaimana? Sy cari belum nemu, karena bisanya per surat, Mohon informasinya nggeh, makasih mb…

    1. copy paste manual surat-surat yang ada dalam satu juz mba..:)

  14. Assalamu’alaykum
    Umm jika kita atau anak2 sedang bercanda atau bicara yg ada tawamya apakah dimatikan murottalnya atau tetap dinyalakan ?

    1. Tetap dinyalakan kalau untuk anak-anak.

  15. […] batas juz yang masuk di pertengahan surat, bagi saya tak mengapa jika diperdengarkan ulang di juz berikutnya. Atau seperti saya katakan sebelumnya, Bunda bisa meng-edit dengan memotong […]

  16. […] Masih ingat tulisan memperdengarkan audio yang pernah aku tulis? Kalau belum, bisa dibaca di tulisan yang judulnya Tips Mendengarkan Memperdengarkan Audio Al-Qur’an Agar Anak mudah Menghafal Al-Qur’an […]

  17. […] Mulai kapan belajar Al-Qur’an? Sejak masih bayi. Bisa dimulai dengan memperdengarkan bacaan murottal Al-Qur’an yang dipasang 1 juz/bulan. […]

  18. Bismillah. Assalamualaikum wa rahmatullah wa barakatuh Mba Cizkah. Semoga Allah senantiasa menjaga dan memberkahi Mba sekeluarga. Jujur saya dari dulu tertarik dengan metode seperti ini untuk diterapkan ke anak-anak saya tapi saya seringkali hanya bisa memutar maksimal 1 juz saja per harinya. Kenapa? Karena saya khawatir akan hadits yang memerintahkan kita untuk benar-benar mendengarkan bacaan Al Quran dengan seksama. Di keseharian, rasanya saya banyak berkomunikasi dengan anggota keluarga jadi hanya sedikit waktu yang tersisa untuk benar-benar serius mendengarkan. Bagaimana ya mba? Apakah saya yang terlalu berlebihan dalam memahami perintah tersebut? Terima kasih banyak sebelumnya Mba, jazakillahu khayran

    1. Wa’alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh

      Konteks pembahasan memperdengarkan Al-Qur’an ini bukan untuk diri kita. Tapi untuk anak-anak.

      Dan tips dan praktek seperti ini bukan kami yang membuat. Tapi juga karena mendengar dari tips dari yang sudah mempraktekkan.

      Yang baru-baru ini bahkan dari seorang muqri, Syaikh Abdur Rashid Ali Sufi (bukan orang sufi ya, tapi nama bapaknya sufi).

      Karena kita ga tahu, dalam permainannya anak-anak sebenarnya menangkap apa yang kita setel. Dan alhamdulillah ternyata kami pun merasakan di anak-anak kami.

      Namun kalau belum yakin dan tidak sreg dengan cara ini juga tidak mengapa insyaAllah ☺️.

  19. […] Aku khawatir kalau aku memberi jawaban, sifat jawabanya tetap akan tetap kurang kuat dan terkesan jadi pembenaran. Karena cara ini pun bukan aku sendiri yang memulai. Tapi mengikuti cara yang telah dilakukan sebagaimana telah aku jelaskan di tulisan pertama tentang ini, judulnya: Tips Cara Memperdengarkan Al-Qur’an; Agar Anak Mudah Menghafal Al-Qur’an (Dengan Speaker) […]

Leave a Reply to Kegiatan Belajar Anak: Pra Sekolah – cizkah.com Cancel reply