Lagi dijelasin tentang wadi dan madzi. Ga kerekam dari awal tapi :). Ini juga aku ngerekamnya berusaha gak ganggu dan mutus Abang yang lagi nerangin.
Penjelasan penting untuk anggota keluarga karena berkaitan dengan najis.
Najis yang kemungkinan menempel di pakaian dan ga disadari.
Kalau najis di kaki atau tangan, biasanya masih kelihatan dan disadari untuk dibersihkan.
Tapi kalau wadi dan madzi bisa jadi ga disadari kalau belum punya pengetahuan tentang ini.
Kita muroja’ah sedikit pengetahuan tentang ini ya :).
WADI
adalah cairan putih keruh yang muncul tanpa syahwat. Biasa keluar sebelum atau setelah kencing, pup, mengangkat beban berat atau kelelahan.
Wadi itu najis dan wajib dibersihkan. Amannya kalau perempuan misal ga sadar, ganti aja celana dalam misal dalam kondisi lelah (safar dll).
MADZI
adalah cairan bening, lengket, mirip air liur yang tanpa buih. Madzi keluar karena syahwat.
Madzi itu najis dan wajib dibersihkan.
>>
Konteks membersihkan najis wadi dan madzi ini terutama ketika akan melakukan ibadah seperti sholat atau membaca Al-Quran ya.
Karena wudhu tapi kalau masih ada najis yang melekat ini maka tetap perlu dihilangkan najisnya.
MANI
Kalau ini cairan berwarna putih kental. Keluar karena syahwat. Biasanya disertai rasa lemas setelah keluar.
Mani tidak najis.
TAPI…
Untuk pasangan suami istri, biasanya mani akan keluar setelah berhubungan.
Dan saat berhubungan, pasti diawali adanya madzi.
Jadi, amannya, seluruh area dan pakaian
saat itu dibersihkan agar bersih dari najis madzi ☺️.
Semoga bermanfaat.
@cizkah
#wadi #madzi #mani #najis #islam #sunnah #catatancizkah #limaanakhomeschooling #parentingislam
- Versi Instagram