Punya banyak benda-benda pritilan tapi bingung mau diletakkan dimana?
Jika ingin membeli container, harga yang paling murah pun bisa lebih dari Rp 300.000.
Nah, ternyata ada alternatif untuk menggantikan container yang harganya mahal itu.
Container alternatif super murah itu bernama keranjang buah.
Waktu pertama kali menitipkannya pada suami dan dibelikan 10 buah, rasanya seperti dapat harta yang sangat berharga sekali.
8 kelebihan menggunakan keranjang buah:
- Mudah didapatkan.
- Warnanya yang putih kebeningan serta sekat tipis membuatnya terlihat manis dan cantik.
- Ukurannya yang kecil dan ringan, membuat anak-anak mudah mengangkat dan memindahkannya. Ini berguna sekali saat kita menggunakannya untuk menyimpan mainan anak-anak.
- Bahannya yang dari plastik membuatnya kokoh dan kuat menahan barang-barang yang berat (tidak mudah penyok).
- Murah! Harga per buahnya hanya kisaran Rp 4000 – Rp 5000 untuk daerah Yogyakarta. Bisa Ummahat (Bunda) beli di toko-toko buah terdekat.
- Per keranjang buah ada tutupnya.
- Dapat disusun bertingkat dan saling terkait, jadi benar-benar terlihat rapi.
- Rapi. Jika dibandingkan jika kita meletakkan barang-barang di kardus, maka meletakkan barang-barang di dalam keranjang buah ini jadi lebih terlihat rapi. Apalagi kardus biasanya ukurannya tidak mesti sama dan gampang penyok.
.
Kekurangannya:
Pertama, keranjang ini kurang cocok digunakan untuk meletakkan barang yang sering digunakan karena kurang fleksibel di pengambilan barang jika keranjang diletakkan secara bertumpuk.
Misalnya, keranjang ini tidak cocok jika digunakan untuk meletakkan gelas atau piring, meletakkan pakaian harian yang sering kita gunakan, dst. Namun jika digunakan untuk menyimpan, maka keranjang buah ini cocok sekali.
Kedua, keranjang ini berongga (tidak full tertutup). Untuk penyimpanan dalam waktu lama (misal benang atau pakaian), sebaiknya diplastik terlebih dahulu agar isinya tidak berdebu.
Berikut beberapa alternatif penggunaan keranjang buah:
Penyimpan benda-benda yang menjadi hobbi anda, semisal benang, bahan kain, karet dll.
Menegakkan koleksi buku
Menyimpan/Menyusun Mainan Anak-Anak
Menyimpan Buku Pelajaran Anak-Anak Berdasarkan Kelas yang Telah Dilalui
Bagi saya yang menerapkan homeschooling, hal ini sangat membantu karena semua portofoilio anak-anak, buku tulis dan sebagainya tetap tersimpan sesuai tingkatan kelasnya. Hal ini memudahkan menelusuri jika membutuhkan informasi rekam jejak belajar anak. Plus tentu saja, jika ingin menggunakan buku untuk sang adik lebih mudah mencarinya.
Menyimpan Benda yang Masih ingin Disimpan namun Tetap Tertata Baik
Ingin menyimpan pakaian bayi, koleksi buku kuliah dan yang lainnya, in sya Allah juga bisa menggunakan tempat ini.
Ada ide lainnya? 🙂
Happy hunting keranjang buah ya Bunda.
cizkah
15 Dzulqi’dah 1436/Jogja, 30 Agustus 2015
.
mba ciz, itu benang rajutan kalau di yogya beli dmn yang murah? berapaan ya mba?
kalo benang wol standar sama katun lokal di toko alat jahit yang gede semacam toko 96 di jln. nyi condro luktio ada Put.
tapi itu bukan yang wearable. Kalo beli yang untuk dipake jadi topi, syal belinya di toko poyeng di jln. Palagan juga