Penjelasan ringkas dan dibikin super sederhana.
Tapi pada dasarnya begitulah praktek aku dari awal.
Ga ada istilah-istilah atau teknis tertentu.
Dimulai pakai lemari bekas buat nampung, kasih tanah sedikit, sudah. Mulai.
—
[Penjelasan Tambahan]
– Tanah itu untuk AWALAN di komposter. Anggapaannya kita kan lagi buang di “alam” biar jalan proses penguraiannya karena ketemu tanah.
Nanti kalau nambah bikin wadah komposter baru, prosesnya sama, diisi tanah dulu di awalnya.
Jadi ini cuma dilakukan di awal aja.
– Sedangkan setiap nuang sampah organik, maka juga perlu menambahkan DAUN KERING (unsur coklat).
Rumput hijau atau daun hijau BUKAN termasuk unsur coklat.
– Aku ga pakai perbandingan saklek, asal nuang sampah organik, masukin aja daun banyak (jangan cuma sedikit, apalagi seuprit lebih sedikit dari sampah organiknya)
– Kalau muncul bau asem menunjukkan kurang daun kering.
—
Yang penjelasan biopori ga aku rekam karena sudah lengkap di blog insyaAllah.
Praktek penggunaan biopori, akunya mungkin yang kurang tepat karena akhirnya bioporinya sebatas jadi resapan aja sekarang.
Lebih cepat ngasih sisa tulang/sampah dari saringan wastafel ke ayam. Asli sekejap abis, apalagi kalau ada ayam jago.
cizkah
27 Juli 2023
[…] Untuk cara sederhana ngompost sudah aku tulis di sini ya: Cara Ngompos Sederhana […]