Rekomendasi Alat Permainan Playground Anak

Preambul

Mungkin ada yang tahu, ketika aku posting ke toko buku Toga Mas, dan ada permainan perosotan di sana.

Nah, sejak saat itulah membeli perosotan masuk ke pertimbangan ke benda yang ingin dibeli.

Pertimbangannya karena anak-anak senang banget. Luma juga jadinya sering banget ngajakin ke tempat yang ada perosotannya.

Aku mulai lihat-lihat di marketplace kemungkinan membeli perosotan sejenis.

Tapi ada keraguan utama yang mengganjal. Perosotan sejenis tuh pendek banget. Sedangkan Luma usianya udah 5 tahun. Memang sih cocok banget untuk dipakai si kembar. Pertimbangan kebutuhan supaya bisa dipakai sampai Luma usia 6 atau 7 tahun benar-benar jadi penahan aku untuk membeli perosotan kecil.

Harga perosotan kecil berbahan plastik ini kurang lebih Rp 500.000. Kalau yang lebih panjang lagi, aku survey ada yang harganya sekitar Rp 850.000-an.

Sampai akhir di satu titik, aku mulai mencari alternatif lain. Cari yang model seperti di taman bermain. Ini aslinya prosesnya panjang dan bolak-balik. Karena sebelumnya kami juga sempat pertimbangkan beli ayunan.

Alhamdulillah, ternyata ketemu di tokopedia penjual peralatan permainan outdoor/playground yang lokasinya di Jogja. Tepatnya di Bantul.

Udah dapat kontaknya ini, aku masih juga gak langsung pesan gitu aja. Namanya juga berkeluarga ya. Pertimbangannya banyak. Prioritasnya juga benar-benar diatur. Prioritasnya tuh dari berbagai sisi. Keuangan, waktu, pikiran dll. Nah, kemarin-kemarin kan berkaitan sama ujian nasionalnya Ziyad. Benar-benar tercurah ke situ dulu deh.

Harga dan Jenis Perosotan

Alhamduilillah, setelah urusan Ziyad selesai, mulai bisa mikirin hal lain. Dengan berbagai pertimbangan dan membulatkan tekad, aku kontak no hp yang ada di foto.

Aku minta perosotan yang lebih pendek daripada di foto yang aku dapatkan dari Tokopedia. Aku berikan referensinya seperti ini.

Contoh perosotan anak
Contoh perosotan yang aku inginkan, gak terlalu tinggi karena pertimbangan kemudahan untuk si kembar

Pertimbangan utama adalah biar si kembar bisa main mandiri gak mesti aku pegangin terus. Soalnya kalau main perosotan di playground, kebanyakan kan tinggi. Jadi, benar-benar harus dituntun dan dipegangin selama proses main perosotan. Sungguh melelahkan kalau harus seperti itu terus tiap hari :D.

Alhamdulillah, pak Mustofa – nama pemilik -, malah bilang kalau dengan model pendek seperti itu berarti menggunakan seluncur dengan panjang 1,5 m. Harganya jadi Rp 1.300.000. Wah..malah turun alhamdulillah.

Ditanya pingin seluncurnya warna apa. Kemudian untuk tangga juga warna apa. Aku bilang seluncurnya warna kuning. Tangganya perpaduan warna ini, ini dan itu.

Tadinya, pak Mustofa bilang sepekan mau dikasih kabar karena sekarang sedang kosong papan seluncur dengan ukuran tersebut. Eh, sampai dua pekan gak ada kabar. Luma udah sibuk nanya hampir tiap hari ketika tahu aku sudah memesan perosotan.

Ketika akhirnya aku kontak lagi pak Mustofa, ternyata beliau jawabannya cukup mengagetkan.

“Maaf, saya sedang di Madinah.”

Whuaaa..antara tadinya mau complain tapi juga jadi pengeen…ke Madinah.

Akhirnya aku ga jawab-jawab lagi.

Hampir Batal Pesan Perosotan

Sampai dua pekan dari jawaban di atas, aku tetap gak dapat kabar. Mulai ada pikiran, “Gak jadi aja deh nih perosotannya”. Godaan hemat dengan pembenaran diri udah kelamaan gak dikasih kabar masuk ke otak. Tapi karena kesibukan bulan puasa, aku terlupakan urusan mau kontak pak Mustofa.

Dua hari dari terbit pikiran pingin cancel, ternyata pak Mustofa kontak. Ngabarin kalau sudah jadi. Sekaligus nanya apakah sudah pesan di tempat lain. Jawaban aku waktu itu udah lugas-lugas aja. Soalnya gak enak kalo jual beli di gantung kan. Aku bilang hampir saja aku membatalkan karena gak dikasih-kasih kabar.

Besoknya, itu perosotan di antar. Gratis ya gak pakai ongkos kirim tambahan. Aku udah tanya hal ini pas awal kontak pak Mustofa.

Dari sebelum di antar, aku udah bilang ke pak Mustofa bahwa urusan selanjutnya ketika pengantaran dan pembayaran lanjut ke Abang.

Ternyata yang ngantar ke rumah, pas ketemu tuh ramah banget. Jelasin ke Abang ini itu. Ya intinya, muamalah ini sebenarnya gak buruk-buruk banget. Cuma kurang di komunikasi aja insya Allah.

Mahal Gak Beli Perosotan?

Menurut aku worth it banget buat beliin ini untuk anak-anak insya Allah. Soalnya udah pernah tahu dari yang lain. Ada yang beli jenis perosotan plastik, second, harga Rp 1.500.000. Yang itu kalau berdasar pengalaman kami pakai di tempat-tempat umum, gak kokoh. Bisa doyong. Mesti dijagain anaknya main karena nanti bisa jatuh itu perosotan.

Beli ini anggap aja seperti bayar uang pangkal ketika masukin anak ke TK. Yang enaknya, bisa di pakai tiga anak kecil di rumah haha.

Bayangin aja, orang masukin anak ke TK zaman sekarang tuh minimal 2-3 juta deh untuk uang pangkal. Belom seragam dll. TK dekat rumah sini malah 5 juta. Jadi, godaan hemat yang kemarin muncul tuh emang mesti ditepis jauh-jauh. Apalagi pas ngerasain gimana anak-anak ketika maininnya sehari-hari. Ikut bahagiaaa.

Antara Harapan dan Hasil

Waktu pertama kali lihat, aku yang takjub dan bersyukur alhamdulillah. Ternyata besinya kokoh dan lebar. Jadi gak khawatir kalau perosotannya jadi gak seimbang. Warnanya juga bagus dan lucu. Besi untuk pegangannya pun dibuat lebih bagus dari contoh yang aku berikan, karena ada pegangan yang cukup tinggi saat anak berada di posisi puncak perosotan.

Ternyata perosotan ini juga bisa dibilang mobile/fleksibel. Bisa copot-copot dan pindah sesuai keinginan kita selama besinya belum ditanam/semen. Pokoknya senang dan puas alhamdulillah dengan hasilnya.

Salah satu yang bikin cemas pas awal melihat perosotan ini adalah tingginya ternyata lebih tinggi dari harapan aku.

Hari pertama perosotan datang, kembar masih harus aku pegangi untuk menaiki tangga. Untuk melalui papan seluncurnya, alhamdulillah mereka bisa sendiri karena posisinya pas. Tidak terlalu curam.

Pentingnya ada sandaran besi di bagian ujung bawah supaya posisi mereka tepat tidak terduduk di tanah. Dan posisi kemiringannya juga tidak terlalu curam. Soalnya aku pernah mendapati di taman bermain, besi yang seharusnya jadi sandaran bagian bawah ditanam ke tanah cukup dalam. Alhasil, bentuk kemiringan papan seluncur menjadi curam, dan anak tidak nyaman saat sampai di ujung perosotan.

perosotan-jogja-cizkah3-853019749.jpg

Hari kedua, setelah melatih Kholid menaiki tangga, ia sudah mulai bisa dan berani menaikinya sendiri. Aku masih hampir selalu mengawasi mereka karena masih khawatir dengan kemampuan mereka.

Hari ketiga, ternyata Handzolah juga sudah mulai bisa menaiki tangga sendiri.

perosotan-jogja-cizkah1-616769899.jpg
Ini pas di foto pas masa-masa Kholid maunya pakai baju pergi.

Hari-hari selanjutnya, wah, sampai kepikiran, kok bisa ya kemarin ngerasa ini ketinggian? Kok bisa ya ngerasa mereka bakal susah menggunakan ini? Dan pikiran lainnya yang ternyata gak sesuai dengan yang terjadi. Karena si kembar alhamdulillah bisa menggunakan bahkan sudah dengan berbagai posisi.

Tapi tetap ya, setiap kali main harus dipesenin supaya hati-hati. Jangan bikin posisi aneh-aneh yang membahayakan. Dan seterusnya.

Ditaruh di Teras

perosotan-jogja-cizkah2-359393745.jpg

Perosotan ini kami taruh di teras. Supaya…ya itu..mereka bisa main kapan aja mereka pingin. Gak mesti nungguin nepatin sama waktu paling lowong aku. Aku pun gak harus pakai jilbab dulu ketika harus menemani mereka main. Mereka emang masih hampir selalu minta ditemani saat main.

Tips dari bapak yang mengantarkan perosotan, kalau mau ditaruh di tempat umum maka papan seluncur dengan besinya harus dimur. Karena yang juga mahal kan papan fibernya itu. Jadi biar tidak mudah diambil orang.

Tips dari aku, jangan sampai besi ujung bawah ditanam terlalu dalam.

Karena sifatnya yang mobile, jika diperlukan, setiap bagian perosotan ya bisa dilepas dan disimpan di tempat yang sesuai.

perosotan jogja

Bagi yang mau pesan alat permainan playground lainnya bisa ke nomor ini ya 081578590575. Nama pemiliknya pak Mustofa. Lokasi pembuatannya di Bantul.

Semoga info dan review ini bermanfaat.

@cizkah | cizkah.com
Yogyakarta, 25 Juni 2019

Buku Menata Hati
Buku Menata Hati [versi cetak]
E-Book Menata Hati di Play Books

One Reply to “Rekomendasi Alat Permainan Playground Anak”

  1. […] perosotan sudah ada di postingan tentang Perosotan. Harga Perosotan ini 1,3 […]

Leave a Reply