Dulu, setelah nyoba sebulan IXL utk Thoriq, sempat ga lanjut lagi langganannya selama beberapa bulan. Ketika akhirnya mutusin langganan lagi, alhamdulillah kami memutuskan untuk berlangganan setahun sekalian untuk dua anak: Ziyad dan Thoriq. Bayar untuk 2 anak jatuhnya per anak sekitar 700ribuan/tahun. Mulai berlangganan awal Juli 2017.
Alhamdulillah ga nyesel insya Allah. Pengeluaran “besar” kaya gini, bagi kami yang homeschooling biasanya kami samakan dengan bayar uang gedung/pendaftaran ulang hehe. Tapi jauh lebih murah yang jelas. .
Tetap Jadi Guru untuk Mereka
Nge-ixl itu, bukan berarti aku bisa leha-leha nunggu beres mereka latihan.
Tetap ada saat-saat aku harus ngajarin berulang-ulang sebelum akhirnya mereka paham dan ngerjain soal sampai selesai.
Ada saat harus terus motivasi bahwa mereka mesti teliti. Bahwa mereka bisa. Karena ada saat (sering malah) mereka ngerasa ngedown ngerjain soal IXL. Terutama karena ketika mereka salah jawab, nilai mereka bakal turun lagi.IXL itu kan target selesainya kalau sudah mencapai nilai 100. Bukan berarti ngerjain 100 soal ya. Ada alogaritmanya sendiri. Biasanya soalnya dibikin bertahap. Kalau sudah mencapai nilai 90 biasanya masuk ke tahap yang lebih harus teliti lagi dan lebih ke soal yang anak itu diyakini sudah paham konsep dasarnya baru bisa ngerjain. Kalau salah, turunnya kadang langsung jeglek jadi 80-an lagi. Dan itu yang suka bikin mereka kesal.
Baca selengkapnya IXL dan Anak-Anak