Jadwal Sehari-Hari Aku

Alhamdulillah, tentang ini pernah dibahas di beberapa tulisan. Pernah juga aku share di story instagram per tulisan. Insya Allah, biar lebih mudah, aku jadikan tulisan-tulisan yang bahas tentang ini di sini ya. Silakan diklik per tulisan, nanti akan kebuka di new tab. Insya Allah biar lebih mudah navigasinya.

Pada dasarnya, aku adalah sama seperti ibu-ibu kebanyakan. Namun, biar ada gambaran gimana kegiatan aku dalam satu hari dalam hal rutinitas, aku sebutkan secara umum, yaitu:

Baca selengkapnya Jadwal Sehari-Hari Aku

Menjaga Takwa

Mungkin kita pernah melihat lontaran kalimat seperti ini,

“Biar tetap waras.”
“Menjaga kewarasan.”

Kalimat ini, seringkali diucapkan berkaitan dengan aktifitas seorang ibu dalam menghadapi keseharian kehidupan. Ibu perlu hiburan, biar tetap waras. Kira-kira seperti itu makna secara umum ketika kalimat ini diucapkan.

Baca selengkapnya Menjaga Takwa

Syahdu

Lagi syahdu bawaannya. Bukan karena pms. Terus karena apa ya? Ga tau. Sedih bukan. Tapi kaya haru. Sulit diungkapkan. Apakah itu rasa bahagia? Atau rasa rindu?

Manis?

Sudah pernah merasakannya?

Bukan…ini bukan rasa bosan atau letih. Bahkan cenderung rasanya ingin menyesapi setiap rasa itu.

Tak apalah menangis. Karena tangisan ini insya Allah melembutkan hati.

Biarkan saja dilepaskan, karena aku bersyukur masih bisa menangis di saat seperti ini.

cizkah
3 Februari 2021

Perhatian

Sebenarnya, kita sedang mencari perhatian siapa?

Manusia?

Bukan? Yakin?

Sebenarnya, kita sedang cari kebahagian dimana?

Manusia?

Bukan? Yakin?

Sebenarnya, kerinduan kita pada apa?

Manusia?

Bukan? Yakin?

Pertanyaan untuk direnungi dan dijawab masing-masing. Kemudian ketika sudah menemukan jawabannya, semoga bisa kembali ke jawaban yang lebih baik insya Allah. Untuk dunia dan akhirat.

cizkah
21 Jogja 2020

Apakah akan Berlalu Begitu Saja?

Sebenarnya, hasil perenungan atau banyak hal itu sebenarnya lebih ke buat aku. Dari berbagai hal yang terjadi di zaman sekarang ini, salah satu yang menurut aku sering “menipu” seperti aku pernah tulis adalah media sosial.

[Ini juga sering  jadi bahan diskusi antara aku dan Abang. Kalau diskusi aku dan Abang lebih ke arah pengayaan konten di internet. Bagaimana supaya konten-konten di dunia maya diisi oleh tulisan-tulisan orang yang berilmu. Tulisan-tulisan dari ringan atau sampai mendalam terhadap berbagai permasalahan dan bahasan dalam Islam. Ilmu itu kan luas banget. ]

Baca selengkapnya Apakah akan Berlalu Begitu Saja?

Keletihan Sangat dan Corona – Nas’alullahal Aafiyah

Kalau aku kelihatan ceria dan baik-baik aja 2 harian ini di wa atau ig, aslinya aku di keletihan maksimal. Sampai pas lagi sholat rasanya mau pingsan…siap jatuh. Campur aduk perasaan. Sedih.

Tapi alhamdulillah aku belum pernah pingsan. Biasanya kalo udah kaya gini, pingsannya di mimpi.

Baca selengkapnya Keletihan Sangat dan Corona – Nas’alullahal Aafiyah

Jalankan Amanah = Bersyukur

Masih nyambung dengan bahasan jalankan prioritas sama saja dengan menjalankan amanah.

Walau kemarin bahasannya lebih banyak ke ibu-ibu, tapi sebenarnya usaha menjalankan prioritas yang berarti menjalankan amanah ini berlaku untuk semua orang.

Termasuk anak-anak.

Biasanya, saat keluar bersama di waktu weekend, aku kebagian memboncengi Ziyad dan Handzolah.

Obrolan biasa terjadi saat kami berada di perjalanan.

Salah satunya ya pesan tentang menjalankan prioritas ini.

Pesan Ummi:

Ziyad, Ziyad itu sudah dapat nikmat banyak. Bisa sekolah di situ. Alhamdulillah dapat guru yang insya Allah baik. Teman-teman yang baik. Bisa pulang Sabtu Ahad. Alhamdulillah Allah mudahkan Abi dan Ummi untuk bisa bayar biaya di pondok.

Semua fasilitas sudah ada buat Ziyad.

Tugas Ziyad cuma menghafal AL-Qur’an

Tolong jalanin tugas itu sebaik-baiknya.

Prioritas Ziyad ya menghafal Al-Qur’an.

Ziyad gak perlu cari-cari kesibukan-kesibukan lainnya.

Coba bayangin, ada orang sudah dapat fasilitas macam-macam, kemudian ketika dia diminta untuk menjalankan kewajibannya dengan fasilitas itu, dia merasa berat dan malah mencari kesibukan lainnya.

Itu gimana?

Aneh gak?

Itu hubungan antar manusia. Makanya jangan heran kalau Allah sudah kasih nikmat, tapi ga bersyukur. Kemungkinan nikmat itu akan Allah cabut. Na’udzu billah min dzalik.

Jadi menjalankan prioritas itu sebenarnya ya berarti bagian dari wujud rasa syukur.

Ziyad udah melihat sendiri bahkan yang sudah ada di pondok, ternyata Allah bisa cabut nikmat tersebut. Ternyata dia gak ada di pondok itu lagi. Gak bisa dapat guru lagi. Gak bisa bertemu dengan teman-teman yang insya Allah baik.

Jadi jangan merasa aman.

Kalau Ziyad mau cari kesibukan lain, itu nanti. Setelah Ziyad menjalankan prioritas dengan baik.

Tentu saja percakapan aslinya terjadi dua arah. Dia paham dengan apa yang aku maksud.

Jadi, yuk bersyukur dengan menjalankan apa yang menjadi tugas utama kita saat ini sebaik-baiknya.

Semoga Allah mudahkan semua urusan kita. Aamiin.

cizkah
Yogyakarta, 17 November 2019

Bagaimana Membagi Waktu untuk Aktifitas Sehari-hari?

Seringkali aku dapat pertanyaan bagimana aku bagi waktu sehari-hari. Ada juga yang tanya spesifik banget, sampai minta dijelasin kegiatan dari pagi sampai malam gimana.

Ini sesuatu yang sebenarnya gak bisa aku jawab spesifik karena tiap hari kejadiannya kan juga beda-beda. Yang jelas, yang bikin beda itu ya segala macam hal yang terkait dengan kehidupan. Tapi ada yang sifatnya rutinitas seperti masak, mandiin anak, nyuapin. Ada juga yang kemudian aku tentukan sebagai hal yang jadi prioritas yang dalam satu hari itu harus terpenuhi. Gimana ngaturnya, itu yang kemudian kita minta pertolongan Allah untuk bisa melaksanakan semuanya.

Baca selengkapnya Bagaimana Membagi Waktu untuk Aktifitas Sehari-hari?

Antara Produksi dan Marketing

Kemarin terjadi diskusi yang cukup alot sama Abang.

Tambah alot terutama karena diskusi terjadi di siang hari, dimana aku lagi berusaha masak ngejar target makan siang, aku sendiri udah mulai lapar, plus belum qoilulah dari pagi haha.

Kami lagi bahas tentang suatu hal berkaitan sama modal yang mesti dikeluarkan tiap bulan untuk usaha poster LumaLumi.

Baca selengkapnya Antara Produksi dan Marketing

Tidak Boleh Memanfaatkan Fasilitas Extra dari Bank

Terakhir aku ke bank itu sekitar 4-5 tahun yang lalu. Pas bikin rekening bank sendiri. Alias abis itu ya udah gak pernah ke bank lagi. Tapi akhirnya, kemarin aku dan Abang mentekadkan diri untuk menyelesaikan urusan di bank. Salah satunya karena token aku ke block. Gak ada cara lain selain harus ngurus ke bank.

Baca selengkapnya Tidak Boleh Memanfaatkan Fasilitas Extra dari Bank

Nyepeda Setelah Mudik

Waktu baru pulang dari Jakarta kemarin, paginya rasanya badan remuk redam. Padahal malamnya kami sudah tidur cepat. Super cepat malah. Jam 8 lewat semua sudah tertidur. Suatu hal yang sangat jarang terjadi di rumah ini hehe.

Tidur jam segitu, ternyata semuanya tetap gak bangun-bangun sampai Subuh. Kecuali aku dan si kembar yang pastinya ada sesi pipis tengah malamnya :D. 

Sebelum aku sholat Subuh, Abang sempat ngomong, “Nyepeda kita?”

Aku yang beberapa saat sebelumnya ngomong ke Abang kalau badanku sakit semua langsung kasih pandangan yang bisa diartikan…Whaaatt? Are you kidding? 😀

Baca selengkapnya Nyepeda Setelah Mudik

Ga Boleh Sombong dan Gak Boleh Komentar Negatif

Mau catat untuk diri sendiri.

Mudahnya gini.

Aku yang udah punya anak 5, jangan sampai mengatakan sebuah komentar kepada orang-orang sekitar yang baru saja memiliki anak 1 atau kurang dari itu.

Semisal, “Repot kan. Baru juga satu.”

Baca selengkapnya Ga Boleh Sombong dan Gak Boleh Komentar Negatif

Buku dari Penerbit Fulan itu Aman?

Beberapa kali ngomongin buku. Beberapa kali juga ada yang nanya ketika aku posting buku boardbook yang kebanyakan – kesannya – dari penerbit Fulan yang tidak perlu kita sebut di sini hehe.

Biar gak bolak-balik ngetik jawaban atau ngasih screenshot, aku jelasin di sini ya.

Baca selengkapnya Buku dari Penerbit Fulan itu Aman?